Pentingnya Dukungan dari Orang Terdekat Kita
Dunia masih menyimpan banyak misteri, meskipun sains menjadi ilmu pasti yang menarik, meskipun sains masih banyak menyimpan misteri yang juga mendebarkan, tapi sosial jauh lebih kompleks dari sekedar ilmu sains. Terbiasa dengan ilmu sains yang ilmunya jelas, hanya butuh analisis dan pengujian, sosial benar-benar luas dan kompleks karena melibatkan banyak hal yang sangat beragam. Mungkin itu sebabnya, ada adab dan etika dalam pergaulan, karena ia melibatkan rasa dan juga asa, karena ia juga melibatkan unsur lain selain perhitungan yang jelas.
Dan hal itu semua bagiku baru dan menarik, apalagi orang dengan kemampuan matematika dan analisis, yang dari dulu menjadi seorang pengrajin belajar, maka ilmu sosial menjadi menarik setelah kehidupan menjadi siswa berakhir. Karena soal orang, mulai dari karakter dan ketertarikan, sangat beragam sebanyak manusia yang ada di muka bumi ini. Walaupun dalam garis besar, banyak psikilog yang mengelompokkan manusia dalam beberapa kepribadian, tapi seutuhnya kepribadian setiap orang tak pernah sama persis, tapi sebagian besar mirip. Sama hal nya kembar indentik, meski sama, pasti tetap berbeda, misal jumlah rambut dan panjangnya.
Tetapi dua paragraf di atas hanya pembukaan saja, saya tidak akan membahasnya karena memang tidak mumpuni dalam ilmunya. Tetapi beberapa keresahan, dan juga pemikiran dari fakta yang ada, dengan alasan diatas, seperti nya memang membutuhkan basa-basi terlebih dahulu. Ya, selama menjadi pengangguran (dalam tanda kutip), setidaknya sudah banyak saya bersentuhan langsung di masyarakat, meski dengan sedikit orang saja. Dan satu yang ingin saya bahas kali ini adalah menyoal dukungan dari orang yang kita percayai.
Pada saat tertentu, untuk jalan yang kita pilih selanjutnya, kita akan butuh banyak pertimbangan pada orang yang telah terlebih dahulu menjalaninya. Kita akan dipertemukan pada banyak persimpangan, dan kamu harus memilih salah satu jalan untuk sampai ke tujuan. Tentu, setiap persimpangan beberapa sampai kepada tujuan yang sama, tetapi setiap jalan memiliki medan nya masing-masing. Dan inilah yang perlu kamu pilih, dan kamu membutuhkan seseorang untuk dimintai pendapatnya.
Kita terkadang sudah tahu dan memiliki ilmu untuk jalan yang kita pilih. Tetapi keyakinanmu belum tentu kuat dalam memilihnya. Maka kamu butuh pendapat dari setiap orang agar semakin yakin. Tetapi yang menjadi persoalan, setiap orang memiliki pengalaman, batasan ilmu, dan juga cara pikir yang beragam, maka jalan yang mereka pilih pun berbeda dan semakin banyak pendapat yang kamu kumpulkan akan benar-benar mempengaruhi pendapatmu. Dan jika kebanyakan berpendapat berbeda dengan jalan yang akan kau pilih, maka akan ada langkah yang meragu. Dan itulah yang pernah aku alami.
Disinilah, kita butuh orang yang mendukung langkah kita agar kita kembali yakin dan terus melangkah. Tak perlu banyak, cukup satu orang yang kamu hormati atau percayai yang mendukungmu, agar kamu kembali yakin dan berkata tidak untuk pilihan yang lain. Bukan berarti menolak pendapat orang lain, tetapi pendapat mereka benar untuk kasus yang mereka alami dan yang mereka tahu. Tetapi untuk kasus kita dengan saya sebagai pemeran utamanya, pendapat mereka belum tentu cocok ataupun baik.
Itulah mengapa sosial itu menarik, karena dukungan dalam bentuk psikologis akan sangat berarti. Saat kita mendapatkan kepercayaan dari orang yang kita hormati, dan mereka mendukung apa yang kita pilih, maka semuanya akan menjadi nikmat. Bentuk rasa sakit apapun, bagaimana terjalnya, bagaimana berlikunya, selama mereka masih mempercayai kita, semua itu akan terlewati. Luka adalah sesuatu yang pasti, kita sendiri pernah mengalaminya, terjatuh saat belajar berdiri, terluka saat mengiris buah, tersayat saat melancipi pensil, tapi apakah kita berhenti berusaha lalu memilih merangkak saja, atau berhenti mengiris buah dan selamanya tidak mau makan buah, atau apakah kita akan berhenti belajar menulis karena pensil kita tak pernah dilancipi? Tentu tidak, selama ada yang percaya dan berharap kepada kita. Dan itu adalah orang yang terdekat dengan kita.
Mungkin, itu juga yang menjadi alasan kenapa ketika memilih pasangan hidup, kita harus memilih yang sejalan dan cocok. Dalam Al-Quran sendiri, Allah menyuruh hambanya agar menikahi yang seiman, karena yang seiman memiliki tujuan yang sama, yaitu kembali kepada Allah SWT. Dan itu juga yang menjadi alasan kenapa Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan untuk memilih perempuan dari segi kepahaman terhadap agamanya, ketimbang dari 3 aspek lainnya. Karena pasangan inilah yang akan menjadi orang terdekat kita, maka merekalah yang akan mendukung kita dalam melakukan kewajiban untuk sama-sama kembali kepada Allah SWT.
10 komentar: