Cahaya dan Mata

November 13, 2015 0 Comments


Keindahan adalah sesuatu yang dapat dilihat. Tentunya penglihatan merupakan anugerah yang sangat luar biasa nikmatnya. Banyak yang berkata bahwa penglihatan adalah setengah dari kehidupan dunia. Tapi tahukah engkau sahabat-sahabatku, penglihatan itu bergantung pada cahaya. Dari cahaya tersebutlah kita dapat melihat. Cahaya itu pasti ada sumbernya. seperti biasaya, saya menyertakan foto yang saya ambil dengan kamera saya sendiri sebagai pengantar dalam tulisan ini. foto tersebut diambil pada siang hari dimana cahaya matahari sedang cerah-cerahnya. sehingga warna klorofil daun sangat jelas terindah yang menciptakan efek keindahan tersendiri dari hasil foto ini. ditambah dengan fokus yang baik, tentunya menghasilkan efek lain  yang menciptakan kedamaian pada penulis. ya saya cukup damai melihat kejernihan dan keindahan yang tersirat dalam helaian daun. Sungguh luar biasanya Allah menciptakan daun dengan sedemikian rupa.

Hai sahabat-sahabatku, marilah kita semua sepakati bahwasannya setiap penglihatan itu membutuhkan cahaya. maka setiap keindahan itu hanya dapat kita rasakan dan nikmati apabila ada cahaya disekitarnya. Sederhana sekali kita memahami tentang konsep ini. mari kita membicarakan sedikit cahaya yang berasal dari sumber yang berbeda. mari kita ambil contoh cahaya matahari dan cahaya dari lampu. Jika kita memotret daun didalam ruangan yang berlampu, tentunya hasilnya akan berbeda dengan yang kita dapatkan pada cahaya matahari. Mana yang lebih indah? tentunya yang berasal dari cahaya matahari. karena sumber energi yang menghasilkan cahaya tersebut lebih besar. maka cahaya yang kita lihat akan lebih baik. So, mari kita samakan pendapat bahwa baik tidaknya cahaya ditentukan oleh sumbernya.

Sebelumnya kita telah sepakat bahwa penglihatan membutuhkan cahaya dan keindahan dapat dirasakan dan dinikmati apabila ada cahaya disekitarnya. Maka mata hati juga membutuhkan cahaya untuk melihat keindahan, sehingga dapat menikmati dan merasakan keindahan tersebut. Saya akan mengambil kebaikan tingkah laku sebagai contoh keindahan. salah satunya yaitu sifat jujur. Maka keindahan sifat jujur ini dapat dirasakan apabila ada cahaya yang meliputinya. Pada artikel sebelumnya, saya mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada adalah ciptaan Allah yang berarti juga mahluk Allah. Jadi, cahaya yang kita bahas dalam bacaan ini merupakan mahluk ciptaan Allah yang pastinya tunduk dan patuh kepada-Nya.

Pada hakikatnya setiap manusia menyukai keindahan. Hal ini harus kita sepakati bersama. dengan begitu apabila kita tidak dapat merasakan keindahan dalam kejujuran, itu berarti mata hati kita tidak dapat melihatnya. kita perlu cahaya untuk dapat melihat keindahan tersebut dan Satu-satunya yang dapat memberikan cahaya tersebut adalah Allah swt. Ingatlah, Bahwasannya Allah adalah dzat yang Maha Cahaya. Jadi, dengan ini kita tahu bahwa semuanya ini kembali lagi pada Allah swt.

sahabat-sahabatku yang berbahagia, pembahasan singkat mengenai cahaya ini merupakan suatu ulasan mengenai pertanyaan " kenapa hati tidak merasakan dapat nikmat dalam menjalani perintah Allah swt yaitu Amar ma'ruf nahi munkar...." semua itu dikarenakan kurangnya cahaya atau tidak adanya cahaya dihati kita, sehingga mata hati ini tidak dapat melihat keindahan yang berada dibalik setiap ibadah. so, tidak hanya keindahan dunia saja yang dapat dilihat, dengan cahaya iman dihati kita masing-masing kita dapat melihat keindahan dibalik urusan akhirat.

Terimakasih telah membaca, tunggu tulisan berikutnya ya...

0 komentar: