Tentang Alamku

September 19, 2015 0 Comments

Selamat jumpa lagi teman-teman. Sangat lambat ini postingan blog saya, juga temanya yang sesuka hati sang penulis. sebanarnya tujuan blog ini dibuat hanya untuk sekedar berbagi pikiran kepada sahabat dunia maya, meski blog ini masih terlihat sederhana tapi tetap dibuat senyaman mungkin mata sang penulis(maaf buat pembaca).

Saya cukup tertarik dengan keindahan keindahan alam yang berada disekitar ku. Sampai pernah pengen punya kamera SLR hanya untuk main-main ke Pinggiran sawah sekedar mengambil gambar Alam saja. seperti gambar disamping, kalau dilihat ternyata saya memiliki bakat fotografer juga ya. tapi saya sadar diri, bukan hanya kemampuan mencari sudut pandang, tapi kamera yang bagus juga menentukan bagus atau tidaknya sebuah hasil gambar.

Tapi bukan masalah itu yang akan dibahas pada tulisan saya saat ini, melainkan apa yang saya inginkan saat melihat pemandangan seperti ini. Biasanya saya pergi ketempat tempat yang hening dan alami seperti gambar diatas untuk mehilangkan perasaan yang mengganjal didalam hati. Seperti rasa kesal, dongkol, jenuh dan lain-lain yang berkenaan dengan hati. Lalu apa yang membuat saya memilih jalan-jalan melihat alam saat perasaan hati dipenuhi perasaan yang negatif? Mari kita bahas mulai sekarang.

Salah satu alasan saya memiih melihat alam saat suntuk yaitu karena alam memiliki suatu energi khusus yang tersembunyi murni. Energi ini lah yang dapat menciptakan kedamaian dihati. lalu apa sih kedamaiaan itu? Menurut kamus besar bahasa Indonesia kedamaian berasal dari kata dasar damai yang artinya damai /da·mai / 1 n tidak ada perang; tidak ada kerusuhan; aman: dl masa -- perindustrian maju pesat2 a tenteram; tenang: betapa -- hati kami3n keadaan tidak bermusuhan; rukun: penduduk kampung itu selalu hidup dng --; semuanya dapat diselesaikan secara --;...
Nah, jadi dengan melihat pemandangan yang disungguhkan oleh alam hati ini serasa tenteram. yang awalnya kusut jadi rapi. begitulah kekuatan Alam bekerja pada alam bawah sadar manusia. Tapi jika dikaji lebih dalam lagi tentang makna kedamaian, maka kedamaian yang sebenarnya tidak serumit itu. yuk lebih dalam lagi membahasnya. 

Pada dasarnya hati kita menjadi damai karena melihat alam dari sudut keindahannya maupun keteraturannya. loh, kok gitu,,..? walaupun kelihatannya alam bergerak secara acak, sejatinya ia teratur. LIhat saja saat daun diterpa angin, maka maka ia akan melambai secara teratur sesuai banyaknya gelombang angin yang menerpa. lalu retakan tanah saat musim panas, lihat saja retakannya pasti teratur membentuk rongga dengan lebar yang relatif sama. Juga air yang menguap, semua nya teraur sesuai kadarnya. Hal ini menandakan adanya keteraturan pada alam semesta dan adanya yang mengatur segalanya diatas segalanya. Siapa?? Siapa lagi kalau bukan Allah swt.

semua keteraturan dan kendahan itu ada yang membuat, ada yang memberi, dan ada yang menyusun. Ingat sifat Allah yang maha indah, dan ingat juga sifat Allah yang maha kuasa. Maka kedamaian yang kita rasakan saat memandang alam pada sejatinya hadir karena kita sedang mengingat Allah. dengan begitu rasa syukur dalam hati kita akan bertambah besar dan meluap hingga dapat mempengaruhi dan menjadi berkah kepada saudara sekitar kita. Jadi, sebenarnya damai itu sederhana, yaitu mengingat Allah, bersyukur dan menerima-Nya dengan istiqomah, itulah damai....





0 komentar: